Pada tanggal 13 Januari Tahun 2025, telah dilaksanakan Pemilihan Ketua dan Kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Karangrejo masa bakti tahun 2025-2030. Acara ini merupakan momentum penting dalam proses regenerasi kepemimpinan di tingkat lingkungan, di mana warga diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin dan pengurus yang akan memimpin organisasi LPM dalam periode lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, selain pemilihan Ketua dan Kepengurusan LPM masa bakti tahun 2025-2030, juga dilaksanakan Pra-Musbangkel (Pra-Musyawarah Pembangunan Kelurahan) untuk menentukan prioritas pembangunan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif, dengan mengidentifikasi dan menentukan program-program yang menjadi kebutuhan utama di tingkat kelurahan.
Pada Pra-Musbangkel tersebut, warga diberikan kesempatan untuk mengemukakan berbagai usulan pembangunan yang dianggap penting dan mendesak, baik dalam bidang infrastruktur, sosial, pendidikan, maupun ekonomi. Proses diskusi dan musyawarah berlangsung secara terbuka, dengan melibatkan semua elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait pembangunan yang akan dilakukan pada tahun mendatang.
Hasil dari Pra-Musbangkel ini akan menjadi dasar bagi penyusunan prioritas pembangunan dalam RKPD Tahun 2026, sehingga setiap program yang diusulkan akan lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Diharapkan, dengan adanya musyawarah ini, pembangunan di tingkat kelurahan dapat berjalan dengan lebih efektif, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.
Dengan terjalinnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, serta melalui proses perencanaan yang partisipatif, diharapkan pembangunan di Kelurahan Karangrejo akan semakin inklusif dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan masyarakat.